"Selamat Datang di Blog ALFIAHASNA.BLOGSPOT.COM"

Kamis, 04 September 2014

"Negara Berkualitas Pendidikan Nomor Wahid Sejagad"

Sepertinya kita perlu bercermin masalah pendidikan pada negara asal 'Nokia' ini yaitu, Finlandia. Karena negara ini telah mendapat predikat Pendidikan kualitas nomor satu di dunia berdasarkan hasil survei internasional yang komprehensif pada tahun 2003 oleh Organization for Economic Cooperation and Development (OECD). Tidak hanya unggul pada akademis tapi juga pendidikan anak lemah mental.


Finlandia tidaklah menggenjot siswanya dengan menambah jam-jam belajar, memberi beban PR tambahan, menerapkan disiplin tentara, atau memborbardir siswa dengan berbagai tes. Sebaliknya, siswa di Finlandia mulai sekolah pada usia yang agak lambat dibandingkan dengan negara-negara lain, yaitu pada usia 7 tahun, dan jam sekolah mereka justru lebih sedikit, yaitu hanya 30 jam perminggu. 

Berikut beberapa sistem pendidikan yang terdapat di Finlandia :
  • Anak-anak di Finlandia memulai sekolah pada usia 7 tahun
  • Tidak dibebani berbagai macam ujian & PR hingga usia remaja
  • Finlandia hanya mengadakan satu tes standar wajib yang dilakukan pada usia 16 tahun( Dibandingkan dengan sistem ujian-ujian di SMP dan  SMA, Ditambah UN, bukan saja membuat Lembaga pendidikan tidak jujur, Anak hanya dihargai Otaknya saja, Minus bakat dan Minat)
  • Semua kemampuan siswa disejajarkan dengan kelas yang sama sehingga tidak ada sistem kasta yang membedakan kemampuan muridnya
  • Guru hanya menghabiskan 4 jam sehari di dalam kelas, dan mengambil 2 jam seminggu untuk pengembangan profesional
  • Memiliki banyak guru profesional namun siswanya sedikit
  • Kelas sains berisi maksimal 16 siswa sehingga mereka dapat melakukan eksperimen praktis dalam setiap kelas dan dapat belajar seefektif mungkin
  •  Selama sembilan tahun pertama mereka sekolah 30 persen anak-anak menerima bantuan tambahan
  • Nyaris semua siswa memilki kemampuan akademis yang merata 
Anak-anak penyandang cacat diberikan tempat yang sama dengan siswa umumnya
 
Selain itu yang sangat penting dari semua yang ada diatas, ternyata mereka sangat menghargai profesi guru.Berikut Gambarannya :
  • Siswa Lulusan terbaik di tingkat SMA justru lebih memilih masuk sekolah-sekolah pendidikan, dan hanya 1 dari 7 pelamar yang bisa diterima (beda banget ama di Indonesia). 
  • Dengan persaingan seketat itu Finlandia menghasilkan kualitas mahasiswa yang baik dan pendidikan pelatihan guru yang berkualitas, tak salah jika mereka menjadi guru-guru dengan kualitas luar biasa.
  • Guru disana bebas menggunakan metode kelas apapun yang mereka suka, dengan kurikulum yang mereka rancang sendiri, dan buku teks yang mereka pilih sendiri.
  •  Guru disana percaya bahwa ujian dan test itulah yang menghancurkan tujuan belajar siswa, yangcenderung mengajar siswa hanya untuk lolos ujian
  • Siswa didorong untuk bekerja secara independen dengan berusaha mencari sendiri informasi yang mereka butuhkan. Siswa belajar lebih banyak jika mereka mencari sendiri informasi yang mereka butuhkan.
  • Guru tidak mengajar dengan metode ceramah. Suasana sekolah sangat santai dan fleksibel
  • Siswa yang lambat mendapat dukungan secara intensif baik oleh guru maupun siswa lain
  • Kalau mendapat PR siswa bahkan tidak perlu untuk menjawab dengan benar, yang penting mereka berusaha
  • Para guru sangat menghindari kritik terhadap pekerjaan siswa mereka. Menurut mereka, jika kita mengatakan "Kamu salah" pada siswa, maka hal tersebut akan  membuat siswa malu
  • Setiap siswa boleh melakukan kesalahan. Mereka hanya diminta membandingkan hasil mereka dengan nilai sebelumnya, dan tidak dengan siswa lainnya
  • tidak ada sistem ranking-rankingan,yang hanya membuat guru memfokuskan diri pada segelintir siswa tertentu yang dianggap terbaik di kelasnya. 
(Woooww....ini baru namanya Pendidikan,,,, setujaaa?? (^-^))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar